Karakter vokal yang dimiliki Nugie membuat setiap lagu yang dinyanyikannya tak bisa lepas dari nuansa grunge. Seperti pada lagu Rumahku, video liriknya dirilis Nugie pada Rabu 4 November 2020 di BelantikaMusikIndonesia.com.
Lagu Rumahku dinyanyikan Nugie dengan iringan gitar akustik dan cello. Konsep ini pernah diterapkan Nugie pada lagu Pelukis Malam, dan berhasil jadi salah satu karya lagunya yang melegenda di Tanahair, selain lagu Tertipu, Teman Baik, Burung Gereja, Lentera Jiwa, dan lainnya.
Nugie saat diwawancarai melalui akun e-mailnya pada Rabu (4/11/2020) mengatakan, “Kalo soal aransemen, kebetulan memang saya merasakan hal yang sangat dirindukan dari karya saya yang hanya mengandalkan gitar dan cello, yang jujur sangat saya bayangkan waktu lagu Rumahku saya gubah. Seperti udah ada skenario saat saya genjrengan pake gitar waktu proses bikin lagunya. Jadi saya gak kepikir aransemen gaya lainnya deh.”
Lagu Rumahku sebenarnya sudah dirilis Nugie pada Bulan Oktober 2018 pada digital music stores, dan video liriknya diunggah di kanal YouTube Micvi Entertainment pada 7 Oktober 2020.
Seperti dikatakan Nugie, ide lagu Rumahku dibuat Nugie sekitar Tahun 2011, saat anak kedua Nugie lahir, dimana saat itu Nugie dikaruniai seorang putri. Sebuah momen yang benar-benar melengkapi bagi Nugie, karena mendapat sepasang anak yang begitu luar biasa dari Tuhan.
Secara lirik, lagu Rumahku bercerita tentang perasaan bersyukur seseorang yang mendapat anugerah terindah, iaitu seseorang yang begitu sempurna dikasihi di hidupnya. Rumahku itu bercerita tentang rasa nyaman, aman, hangat, dan kasih yang hadir dari orang-orang yang ada dalam hidup kita, yang melindungi serta memberi keteduhan, selayaknya sebuah rumah. Jadi bangunan itu sendiri tak akan terasa seperti ‘rumah’ bila orang-orang terkasih tak ada di dalamnya.
Kemegahan dan keindahan Rumah sebagai bangunan akan terasa kosong dan tak bermakna bila kita tidak mempunyai orang tempat kita berbagi hidup dalam kasih. Karena rumah itu sebenarnya tempat berkumpulnya segala rasa kasih dan berbagi dengan orang-orang yang kita kasihi. Bukan gedungnya, tetapi rasa yang didapat. Itulah rumah.
Lebih lanjut Nugie mengatakan, “Lagu Rumahku juga ungkapan syukur saya sebagai seorang ayah akan anak-anak saya yang selalu menjadi kebahagiaan saya, karena dari semenjak dulu saya mengidamkan punya anak-anak yang menjadi teman bermain dan berbagi saya. Hehehe.”
”Terkait pandemi dan lagu Rumahku, nah, ini ternyata dirasakan oleh teman saya di label Micvi, Pak Heru, yang merasa di masa pandemi sangat relevan saat kita yang musti di rumah aja, karena harta terbesar adalah orang-orang yang kita kasihi, seperti menjadi pengingat bahwa mungkin kita bisa saling mengungkapkan lebih banyak rasa kasih dan berbagi untuk saling menguatkan melewati keadaan ini,” kata Nugie.
Source
https://www.belantikamusikindonesia.com/2020/11/nugie-ungkap-filosofi-rumah-di-lagu.html?m=1